Tuesday, May 23, 2006

Treking dan RSS Reader



Akhirnya setelah tv tunerku terpasang di komputer, akhirnya daku bisa juga menonton tv di kostan. Sayangnya karena usbnya bermasalah, tampilan yang munculnya ternyata memiliki resolusi rendah sehingga gambarnya kotak2. Tapi lumayan daripada nggak ada. Kebetulan pas setelah saya selesai menginstall, beberapa waktu kemudian RCTI menayangkan acara barunya yang berjudul TREKING, yang presenternya Ferissa Djohan yang bertemu denganku ketika ultah FUPEI (lihat postingan sebelumnya). Kebetulan saya udah janji dengan dia untuk menonton acara ini, jadi selamat deh!!

Acara Treking ini sepertinya adalah acara penjelajahan alam. Presenternya bersama para penjelajah menjelajahi alam dengan berbagai cara. Pertama-tama dengan motor. Para petualang menyusuri jalanan yang berbatu-batu, dan batunya juga besar-besar. Bener2 harus sabar dan memiliki stamina yang bagus untuk melakukannya. Saya juga kepingin banget ikutan. Motornya kayaknya bukan SE yang sering dipakai motocross itu, tapi motor biasa (mirip honda win100)yang dimodifikasi. Sorry ya kalo salah, soalnya gambarnya kotak-kotak jadi model motornya gak terlalu kelihatan. Dan ternyata temanku jatuh disini!! Jatuh batu-batu, tapi katanya yang sakit hanya bagian lengan dan bahu, jadi mungkin gak begitu masalah. Kemudian setelah menjelajah kebun teh, mereka menyusuri sungai dengan tingkat kesulitan 3 dengan kano (?). Banyak batu-batunya, wah pokoknya ngeri deh. Bahkan perahu temanku juga terbalik disini. Namun Rissa baik-baik saja setelah ditolong. Selanjutnya, para petualang terbang dari perbukitan dengan parasut. Rame banget. Serem memang, tapi setidaknya tidak menguras stamina seperti dua petualangan sebelumnya.

Kadang-kadang kalo melihat keasyikan seperti itu, semangat perang dalam diriku sering muncul. Tapi kalo udah di dunia kerja seperti ini, kesempatan untuk menguji dan membuktikan kemampuan fisik menjadi berkurang. Coba saya beberapa tahun lebih muda nih (dan punya duit tentu saja) saya bakal bertualang, gak kalah sama Ferissa hehehe...

Anak2 fupei ada yg punya ide untuk rafting... hmm... ikutan nggak ya?

***** RSS Reader *****

Biasanya yang membuat enggan blogwalking adalah, kita tidak tahu blog tersebut sudah diupdate apa tidak. Lebih-lebih kalau blogwalking di warnet. Setelah masuk ke blog orang, ternyata isinya sama saja dengan kemarin. Padahal kita suka membaca postingannya. Memang beberapa blog teman ada yang menggunakan tool tertentu, sehingga kita bisa tahu ada posting yang baru apa tidak. Caranya adalah kita harus memasukkan alamat email kita dan register lewat tool tersebut. Apabila teman kita tersebut memasukkan postingan baru, akan ada email pemberitahuan yang dikirimkan ke mailbox kita. Namun cara ini kurang bagus karena hanya sedikit blog yang menggunakan fitur ini.

Beberapa waktu yang lalu saya sudah menemukan caranya, yaitu dengan menggunakan RSS feed. Nggak usah terlalu dipusingin RSS feed itu apa, pokoknya yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkannya. Menurut definisi saya sendiri, RSS feed itu adalah suatu alamat dimana terdapat data disitu. Umpamanya kita punya blog http://rafid-ok.blogspot.com , kita punya alamat rss feed http://rafid-ok.blogspot.com/atom.xml . Kalau kita mempastekan alamat tadi di browser, maka kita akan melihat isi dari blog rafid-ok , namun postingannya aja, tanpa desain. Blog yang memakai blogdrive juga memiliki alamat rss feed yang sama, alamat blognya ditambah /atom.xml di belakangnya. Kalau blog yang memakai wordpress ada alamatnya yang lain lagi (bisa dilihat dengan meng-hover tomobol yang bertuliskan rss di sidebarnya).

Nah, begitu kita sudah tahu alamat rss feednya, kita membutuhkan software rss reader. Gunanya software rss reader adalah untuk meneliti apakah suatu blog sudah diupdate apa tidak. Apabila sudah diupdate, maka rss reader akan mendownload postingan baru tersebut. Kemudian kita bisa membaca isi postingan langsung dari rss reader di komputer kita, tanpa harus mengunjungi blognya (yang seringkali membutuhkan waktu lama untuk memasukinya). Kalau kita mau membaca postingan yang lama2 dari blog teman kita tersebut juga tak ada masalah, karena data postingan blog teman kita kan ada di hard disk kita.

Jadi tiap kita menyalakan komputer atau mengupdate, rss reader akan jalan-jalan ke blog2 teman2 kita, untuk meneliti ada penambahan data baru apa tidak. Kita tinggal duduk manis, dan kalau ada postingan baru, kita bisa langsung membacanya. Tapi kalau mau ngasih komentar, ya, mau tidak mau kta tetap harus mengunjungi blog teman kita tersebut ^_^ !

Untuk mendapatkan rss reader, tinggal search aja di google 'free rss reader download' atau dengan kata kunci lainnya. Menggunakan Mozilla Thunderbird sebagai rss reader juga bisa. Selamat mencoba :)

Monday, May 15, 2006

Fupei dan The First

Sabtu tanggal 13 Mei kemarin, saya datang ke acara ulang tahunnya Fupei yang kedua. Fupei sendiri adalah sebuah komunitas dunia maya semacam friendster, namun fitur-fiturnya lebih canggih. Komunitasnya sudah sangat banyak, sehingga kalau mereka mengadakan gathering, maka gatheringnya tidak selalu dilakukan di Jakarta saja namun juga berbagai kota di Indonesia. Saya sendiri baru register di Fupei jadi tidak tahu apa-apa, tapi yang jelas kegiatannya banyak dan ide-idenya kreatif. Fupei sendiri memiliki toko butik (semacam toko asesoris) dan ada di jalan Tulodong atas. Anak-anaknya supel, diajak ngomong seneng, diajak foto2 pun senang juga. Mungkin orang disitu yang paling kaku adalah saya sendiri (justru karena kaku dan nggak banyak bergerak itu saya jadi menang dalam lomba joget balon bersama Dudung). Dari hacker sampai dokter ada disitu semua. Kita juga tidak terlalu heran kalau bertemu dengan selebritis atau teman kita disini. Saya sendiri salut kepada komunitas dunia maya, seperti Fupei dan lainnya. Pada komunitas dunia maya, maka siapapun yang register bisa datang ke acara yang diadakan komunitas tersebut, bahkan termasuk teroris sekalipun. Namun kita tetap bisa bergaul dengan mereka karena sama-sama manusia.

Berikut ini adalah foto2 suasana ulang tahun. Fotonya banyak dan tidak bisa dimuat semua karena keberatan, dan tidak semuanya kepotret. Bonteng sedang duduk tersenyum, dan Angel sedang tertawa. Ada yang kaget, tersenyum, mendongak dan sebagainya. Demikianlah situasi acaranya secara garis besar.



Di antara teman-teman Fupei yang datang, ada juga yang nampak berdua. Seperti foto di bawah ini.



Ini juga foto berdua lainnya (hehehe ^_^ ...)



Saya difoto bareng Ferissa Johan, host (tadinya) di acara Jejak Petualang dan kemudian di acara Treking (Tiap senin jam 23.00 RCTI, mulai 22 Mei, nonton yach :) ) Gara-gara difoto sama selebritis, akhirnya lupa mengkondisikan wajah, akhirnya wajahku nampak berantakan. Harusnya ekspresiku biasa saja dengan senyum sedikiiiiit. Tapi karena ini satu-satunya foto bersama Ferissa, akhirnya kepaksa saya muat juga di Blog....kapan2 kita foto lagi yuks Ferissa... hehheehe. Sampai ketemu lagi ya :)



Berikut ini adalah foto Tantan yang sedang bergaya didepan Boncos.

Kita juga ada pertunjukan musiknya lho, lihat ini deh...

Selain itu ada acara solidaritasnya juga. Fupei mengumpulkan dana untuk dibelikan makanan, untuk dibagikan kepada anak-anak pengamen jalanan.
Terus terang saya salut. Kalau menyumbangkan uang saja ke panti asuhan atau semacamnya sih anak kecil juga bisa (asal ada duitnya), namun membagikannya langsung ke orang - orang yang membutuhkan, tidak semua orang mau melakukannya. Buat panitia yang membagikan makanan, saya hendak mengatakan bahwa kalian melayani orang lain yang membutuhkan. Menolong orang yang kesusahan seolah "menolong Allah" , dan Allah sendirilah yang akan membalasnya. Semoga pahalanya dilipatgandakan untuk kalian semuanya :)



*** Kamen Rider The First ***



Bagi pecinta pahlawan bertopeng alias Kamen Rider seperti saya, menonton film ini merupakan impian sejak dulu sekali, semenjak issunya disiarkan di internet. Film Kamen Rider yang paling awal disiarkan di TV sekitar awal tahun 70-an. Saat itu kostumnya jelek sekali, hanya seperti baju ketat yang tebal (seperti baju olah raga) dengan warna yang mencolok, khas superhero. Setelah itu muncul seri-seri film kamen rider jenis lainnya. Di Indonesia sendiri mungkin yang paling populer adalah Kamen Rider Black atau setelah ditranslasikan ke Bahasa Indonesia secara ngawur-ngawuran, menjadi Ksatria Baja Hitam. Mungkin film crayon sinchan juga turut mempopulerkan pahlawan bertopeng ini.

Sebagian besar serial kamen rider memiliki kesamaan cerita, seorang lelaki yang diculik oleh organisasi kejahatan rahasia dan diberi sabuk dalam tubuhnya. Lantas lelaki itu membelot dan jadilah kamen rider. Namun ada juga versi kamen rider yang proses perubahannya lewat mistik, umpama lewat mantera-mantera seorang dukun, jadilah kamen rider Amazone. Ada juga lewat benda-benda purbakala, jadilah kamen rider Kuuga dan Agito. Ada juga yang perubahannya lewat kontrak dengan monster dari dunia cermin. Konsep yang aneh ini ditemukan di kamen rider ryuki, theme blog ini.

Film Kamen Rider The FIrst adalah versi modern dari film Kamen Rider awal. Latarnya dibikin seperti tahun 70-an. Musik awalnya juga musik jaman dulu. MOdel rambut, mobil di jalan dan situasi filmnya memang dibuat klasik. Sayangnya ada yang merusak keklasikan ini, yaitu motor balap yang dipakai Takeshi Hongo, sang Kamen Rider The First. Motor balap itu jelas adalah motor jaman sekarang, dari sasis dan modelnya. Kalau saya jadi sutradaranya, mungkin saya akan memakai model motor jaman dahulu.

Berbeda dengan film kamen rider umumnya, biasanya jagoannya hanyalah orang biasa. Setelah berubah wujud, tenaganya menjadi berlipat-lipat. Namun pada kamen rider The First tidak demikian. Berubah atau tidak, jagoannya tetap kuat. Pada The First, kalau jagoannya berubah, baju mereka menjadi baju kulit seperti pembalap dengan sabuk dengan kipas yang berputar. Kemudian jagoannya memakai helm dan penutup mulut. Helm yang memiliki mata seperti belalang itu memiliki guna tertentu, namun karena filmnya nggak ada textnya saya jadi tidak tahu. Karena sering melepas helmnya, Kamen Rider The First lebih mirip dengan jagoan preman jalanan dibanding cyborg. Monster-monsternya juga sama, tidak sepenuhnya monster. kalau mereka mau berubah, mereka musti mengenakan topeng/helm dulu. Dan topeng itu kadang-kadang dilepas juga. Lalu tiba-tiba, tanpa sinar atau apapun, baju mereka sudah berubah menjadi baju monster. Monster-monster anak buah yang biasanya menjadi pemeran pembantu banget, juga hanya orang biasa dengan masker gas.

Yang saya senangi dari film ini adalah atraksi di atas motornya, walau nggak masuk akal. Motornya motor balap biasa, namun bisa tetap melaju kencang dan lurus walau grip gasnya tidak dipegang, karena pengendaranya sedang asyik bertempur dengan monster di atasnya. Motornya juga bisa parkir sendiri walaupun tidak dilihatkan bagaimana cara parkirnya. Dengan demikian kamen rider bisa beratraksi dengan bebas, seperti berski di atas aspal sebentar, melompat dari motor untuk melakukan tendangan maut dan kemudian duduk lagi di atas motor, meloncat menerjang musuh dan membiarkan motornya meluncur entah kemana (dan tiba-tiba sudah ditemukan dalam keadaan terparkir). Jadi ingat dengan film Kamen Rider kuuga yang banyak atraksi motornya juga.

Mudah-mudahan sequel film ini cepat dibuat....

Saturday, May 06, 2006

Ada Rafid di Reader Digest Indonesia


Mungkin sebulanan yang lalu, saya diajakin oleh Dahlia untuk kopdaran sekaligus bowling di Automall belakang BEJ Jakarta. Seru juga sih, semua orang di situ nggak ada yang pernah ketemu saya sebelumnya, bener!! Termasuk Dahlia sendiri. Akhirnya setelah celingak-celinguk nyari orang yang jualan kaos kaki (karena saya lupa bawa), saya pun bertemu dengan tiga makhluk bloggers yaitu Dahlia, Linda dan Wesy, dan kemudian disusul oleh dan kawan-kawan lainnya, yang ikut komunitas Blogfam. Saya sendiri sebenarnya tidak aktif di komunitas apa-apa, bahkan saya juga tidak terlalu aktif dalam dunia perblogan, sebab tujuan saya membuat blog adalah untuk kopdaran dan bisa ketemu teman-teman baru. Akhirnya setelah melahap burger dadar yang lezat dan (yang paling penting) murah, saya pun bermain bowling, dan hasilnya berantakan karena bola maunya kepinggir terus. Selain itu jempol juga cenut2 karena lupa gunting kuku. Tapi acaranya lumayan seru. Setelah itu, ada wartawan mewawancarai Tommy, Rara, Ajeng dan kawan-kawan lainnya. Kami pun difoto (ini yang paling penting).

Kemarin, ketika chat bersama ujitebers (anak - anak klub olahraga semasa saya kuliah), teman saya Herry bilang kalau dia melihat saya di Reader Digest. Saya pun melakukan pengecekan, ternyata di Reader Digest Indonesia memang ada foto saya di halaman 45, bersama anak2 blogfam ketika main bowling. Wah keren dan gaya banget fotonya karena saya pas ditengah dan di atas. Coba saya punya file gambarnya... Ternyata dahlia tidak ikut kefoto karena mungkin saat itu dia sedang ke belakang. Dahlia... kacian deh loooooo ^_^



*********** Kostan Baru***************
Karena kostan lama yang dekat Ambassador kualitas airnya kurang bagus dan nyaman, kedua ortu saya sepakat memboyong saya beserta seluruh perkakas yang kumiliki ke kostan baru di gang buntu. Namun kostannya tidak bisa saya ceritakan karena saya takut teman sekantor membaca blog ini. Lagi pula bulan depan mau pindah lagi ke tempat yang lebih seru, kok :)

*********** Kopdar di Chilys**************
Beberapa hari yang lalu, Dahlia mengajak saya datang ke hotel Ibis Tamarin di belakang kantor saya yang lama. Saya datang agak telat, karena musti kerja bakti di kantor. Setelah membeli donat dan teh kotak, saya pun ke hotel ibis, namun ternyata salah masuk hotel (ada dua hotel Ibis di belakang kantor saya). Ketika saya menuju hoterl Ibis Tamarind, saya melihat serombongan orang seperti rombongan ibu2 pengajian dan beberapa cowok sedang berjalan dari hotel Ibis Tamarin. Saya menduga mereka adalah makhluk2 blogfam, namun saya kira anak2 blogfam masih di lobby hotel. Ternyata setelah menyeberang, ada orang yang berteriak "Raaaaaffffiiiiiid!!" dan ternyata orang tersebuat adalah Dahlia. Ternyata dugaanku benar, mereka adalah rombongan blogfam. Kami pun berkeliaran mencari makan.

Akhirnya kita pun memutuskan makan di Chilys yang letaknya di gedung sarinah bagian belakang. Ternyata restoran ini emang dirancang sama orang barat. Makanannya mahal dan emang banyak. Satu porsinya bisa dimakan oleh 2-3 orang. Oleh karena itu kalau makan di sini, kalau berdua lebih baik pesan satu porsi saja, lalu minta piring kosong biar bisa dimakan berdua. Kali ini kita kedatangan oleh Nana Siregar, seorang penulis yang sudah malang melintang di dunia Maya. Setelah itu kami pun ngobrol macam-macam sampai sakit perut karena ketawa. Akhirnya ujung-ujungnya stensilan, seperti kata Dahlia juga. Pokoknya anak umur 20 tahun kebawah dilarang abis ngedengerin obrolan kita. Se-gokil-gokilnya obrolan abg tetep aja tidak seganas dan se-hot obrolan kita2, geto loooo!!!
Yaudah untuk sementara segini dulu deh... musti nabung nih buat kopdaran lagi.... asal jangan di inul vista aja, soalnya takutnya entar disuruh goyang lagi !!!
Berikut ini foto-foto yang saya ambil dari http://bundaraihan.blogspot.com...