Sunday, June 05, 2005

Lemparan Pertama - First Throw

"Apabila saya hendak mengajari murid saya mengenai sudut-sudut sehelai saputangan, maka saya akan menunjukkan satu sudut kepadanya , kemudian dia harus mencari tiga sudut sisanya."
(Konfusius)



Pada hari Jumat beberapa waktu yang lalu, saya, Anas dan Roy latihan Judo di bawah kolam renang. Kami belajar beberapa teknik dasar seperti teknik jatuhan (ukemi), supaya Roy yang baru belajar terbiasa dengan teknik ukemi. Setelah itu, pada Roy kami mengajari teknik kuda-kuda, teknik melangkah dan teknik kuzushi (tarikan dan dorongan), beberapa teknik bantingan sederhana seperti Ogoshi, Tai Otoshi (yang animasinya dapat dilihat) dan teknik kuncian. Ternyata Roy pandai sekali dalam bergulat dan melakukan teknik kuncian, susah sekali melepas kunciannya, padahal dia baru belajar kemarin.

Ternyata dengan mengajari orang, secara bersamaan kita juga belajar dan memperbaiki teknik sendiri. Apabila seseorang bisa melakukan suatu teknik dengan mudah pada seseorang lainnya, belum tentu dia dapat melakukan teknik itu dengan baik pada semua orang. Dan seseorang harus mengakui dengan jujur kalau teknik yang dimilikinya belum sempurna. Setidaknya, apapun teknik yang kami ajarkan kepada Roy, kami sebutkan tujuan-tujuannya, dengan demikian apabila Roy dapat menemukan teknik lain yang lebih gampang untuk memenuhi tujuan-tujuannya itu, maka dia tinggal membuang yang kami ajarkan dan mengambil teknik yang gampang itu.

Bagaimanapun, dalam Judo, bagaimanapun kita harus melakukan trial dan error dan tidak bisa hanya mengandalkan pelatih, sebab tubuh pelatih dan kita tidak sama. Pelatih hanya memberikan garis besar gerakan dan tujuan-tujuannya, sedangkan kita sendirilah yang harus mencari teknik yang paling pas untuk diri sendiri. Namun berlatih dengan pelatih yang berpengalaman, umpamanya atlit atau orang yang latihan di klub Judo tentu akan jauh lebih bermakna ketimbang berlatih dengan orang yang berjudonya tidak sungguh-sungguh dan hanya sekedar hobby/refreshing sepertiku. Saya sendiri belum pernah lulus ujian atau memperoleh sabuk warna apapun. Namun latihan JUdo terus kulakukan, karena saya belum mendapatkan "sesuatu" yang saya inginkan semenjak masuk ke unit ini beberapa tahun yang silam.


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home